Bahaya Nekat Berhubungan Intim Saat Terkena Kutil Kelamin

Oleh Rizky Posting Komentar

Apakah penderita kutil kelamin boleh melakukan hubungan seksual? Menurut dr Anthony Handoko SpKK, FINSDV, yang dikutip dari antaranews.com jawabanya adalah Tidak Boleh. Hal ini karena kutil kelamin dapat menular pada pasangan seksualnya.

Terlebih penyebaran kutil kelamin sangat sensitif, yaitu baik melalui vagina, maupun secara oral atau anal. Di samping itu, virus juga bisa menular ketika tangan penderita kutil kelamin menyentuh kelamin sendiri, lalu menyentuh kelamin pasangannya.

Bahaya Berhubungan Intim Saat Terkena Kutil Kelamin

Meskipun resiko penularan kutil kelamin sendiri dapat dicegah dengan menggunakan kondom, Anda tetap disarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual selama pengobatan. Tentu untuk kebaikan Anda dan pasangan, karena kondom tidak menjamin 100%.

Banyak orang yang tidak sadar mereka telah terinfeksi human papillomavirus (penyebab kutil kelamin). Ini karena penyakit kutil kelamin umumnya tidak menimbulkan gejala sampai virus telah benar-benar berkembang dan menyebar di dalam tubuh.

Sebagian besar kasus penyakit kelamin menular biasanya mulai menampakkan gejala dalam kurun waktu 2-3 minggu setelah virus pertama kali masuk ke dalam tubuh.

Meski begitu, rentang waktu ini adalah patokan rata-rata untuk semua jenis penyakit menular seksual.

Nah, untuk lama waktu munculnya gejala HPV itu sendiri tidak selalu sama pada masing-masing orang. Sebagian besar orang yang terinfeksi HPV umumnya baru mulai menyadari kemunculan kutil kelamin sekitar 1-20 bulan sejak infeksi awal.

Baca Juga: Tanda Gejala Awal Kutil Kelamin

Saat ini ada berbagai metode pengobatan untuk kutil kelamin yakni dengan obat-obatan yang mengandung asam trikloroasetat dan operasi. Disamping itu, terdapat juga obat herbal dari De Nature yang bisa Anda coba sebagai alternatif pengobatan kutil kelamin.

Obat Herbal De Nature sudah teruji secara klinis oleh BPOM dan MUI. Dimana beberapa kandungan obatnya terbukti dapat membantu merontokan kutil kelamin tanpa operasi, lebih aman dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh.